Analisa Air Kanal Secara Biologi di Lingkungan Kampus B UIN Raden Fatah Palembang
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Badan Standardisasi Nasional. 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dalam Pangan. SNI 7388:2009
Colome,JS. Et al. 2001. Laboratory Exercises in Microbiology. West Publishing Company. New York
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air: bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Yogyakarta: KANISIUS.
Harti, A. 2015. Mikrobiologi Kesehatan. Yogyakarta: Cv Andi Offset
Iranto, K. 2006. Mikrobiologi. Jilid I. Bandung : Cv. Yrama widya
Kristanto, P. 2013. Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi offset
Loeb, S.L. dan Spacie, A. 1994. Biological Monitoring of Aquatuic System. Lewis Publishers. Florida, United States of America
Marlina, 2008, ‘Identifikasi Bakteri Vibrio parahaemolitycus dengan Metode Biologi dan Deteksi Gentoxrnya Secara PCR’, Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi vol. 13, no.1, hal. 11-17
Pitoyo, S dan P Purwantoyo. 2003. Deteksi Pencemaran Air Minum, Aneka Ilmu Semarang
Suriawiria, U. 2005. Mikrobiologi Dasar. Papas Sinar Sinanti. Jakarta
Sutrisno, T. Eni Suciastuti. 1991. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Bhineka Cipta
Standar Nasional Indonesia 03-7016. 2004. Tata Cara Pengambilan Contoh Dalam Rangka Pemantauan Kualitas Air Pada Suatu Daerah Pengaliran Sungai. Badan Standarisasi Nasional
Sutiknowati, Lies Indah. 2016. Bioindikator Pencemar, Bakteri Escherichia coli. Oseana. Vol. 41. No. 4. Hal 63-71
Waluyo, L. 2008. Teknik Metode Dasar Mikrobiologi. Universitas Muhamadiyah Malang Press. Malang. 356 hal.
Wardhana, Wisnu Arya. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
P-ISSN (cetak): 2654-4032
E-ISSN (online): 2964-6820
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
email: semnassaintek_uin@radenfatah.ac.id
Karya ini disebarluaskan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.