Penetapan Kadar Kafein Dalam Kopi Bubuk

Destriani Ningsih, Mariyamah Mariyamah

Sari


Coffee is a type of plant that contains caffeine and can be processed into a delicious drink. Currently, coffee is the world's most popular drink after water and tea. This study aims to find out how to determine the level of caffeine in ground coffee using the HPLC method. Test results for caffeine in ground coffee with sample number 1 which has an average value of 1.79% sample 2 which has an average value of 2.14%, which means that this coffee sample is still safe for consumption because it is still below the threshold or still meet the requirements set out in the SNI requirements

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


E. Riyanti, E. Silviana, and M. Santika, “Analisis kandungan kafein pada kopi seduhan warung kopi di kota banda aceh,” Lantanida J., vol. 8, no. 1, pp. 1–12, 2020.

F. A. Aprilia et al., “Analisis kandungan kafein dalam kopi tradisional gayo dan kopi lombok menggunakan HPLC dan spektrofotometri UV-Vis,” Biotika, vol. 16, no. 2, pp. 38–39, 2018.

D. Rizki, B. R. Wijonarko, and P. Purwanto, “Karakter Agronomis dan Fisiologis Tanaman Kopi Robusta (Coffea canephora) pada Dataran Tinggi di Kecamatan Pejawaran Kab. Banjarnegara,” Compos. J. Ilmu Pertan., vol. 2, no. 1, pp. 11–16, 2020.

R. K. Maramis, “Analisis kafein dalam kopi bubuk di Kota Manado menggunakan spektrofotometri UV-VIS,” Pharmacon, vol. 2, no. 4, 2013.

Z. Hasibuan, D. Manumono, and A. Ambarsari, “USAHATANI KOPI ROBUSTA (Studi Kasus di Desa Madigondo, Kecamatan Samigaluh),” J. Masepi, vol. 1, no. 1, 2019.

S. PRIAJAYA, A. Sirait, and others, “Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa Muda di Puskemas Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2019,” J. Ilm. Simantek, vol. 3, no. 3, 2019.

M. S. P. Hasibuan, “Manajemen sumber daya manusia, edisi revisi, Jakarta: PT,” Bumi aksara, 2016.

M. Subandi, “Budidaya Tanaman Perkebunan: Bagian Tanaman Kopi,” 2011.

I. E. Panggabean, Buku pintar kopi. AgroMedia, 2011.

F. M. Borém, P. C. Coradi, R. Saath, and J. A. Oliveira, “Qualidade do café natural e despolpado após secagem em terreiro e com altas temperaturas,” Ciência e Agrotecnologia, vol. 32, pp. 1609–1615, 2008.

V. Steenis, “Flora, Cetakan ke-12, Jakarta: PT,” Pradnya Paramita, 2008.

A. A. Kanisius, “Budidaya tanaman kopi.” Yogyakarta, 2012.

D. P. O. M. D. RI, “Farmakope Indonesia,” Ed. IV. Depkes RI. Jakarta. hlm, vol. 7, 1995.

T. H. Tjay and K. Rahardja, Obat-obat penting: khasiat, penggunaan dan efek-efek sampingnya. Elex Media Komputindo, 2007.

P. Rahardjo, “Panduan budidaya dan pengolahan kopi arabika dan robusta,” Penebar Swadaya. Jakarta, 2012.

O. U. Efendy, “Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: Rosdakarya.” Rosdakarya, 1997.

N. Nurhayati, “Karakteristik sensori kopi celup dan kopi instan varietas robusta dan arabika,” J. Ilm. Inov., vol. 17, no. 2, 2017.

A. L. I. MUNAWAR, “PERAN PROSES DESINFEKSI DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK AIR BERSIH.” UPN" vETERAN" JAWA TIMUR, 2010.

T. Suhartati, “Dasar-dasar spektrofotometri UV-Vis dan spektrometri massa untuk penentuan struktur senyawa organik.” Aura, 2017.

I. Gholib and A. Rohman, “Kimia Farmasi Analisis,” Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

D. Rubiyanto, Teknik dasar kromatografi. Deepublish, 2016.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


P-ISSN (cetak): 2654-4032
E-ISSN (online): 2964-6820

Kantor Redaksi:
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
email: semnassaintek_uin@radenfatah.ac.id
 

Creative Commons License
Karya ini disebarluaskan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.