SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KARET (Hevea Brasiliensis) DENGAN KATALIS ABU AKAR ILALANG

Sari

Biodiesel merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui, sehingga sangat menjanjikan sebagai pengganti dari bahan bakar fosil. Biodiesel merupakan ester monoalkil yang dapat diperoleh dari minyak nabati atau hewani dan diproduksi melalui proses transesterifikasi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah katalis abu akar ilalang terhadap yield biodiesel dan untuk mengetahui karakteristik dari biodiesel yang dihasilkan. Sintesis biodiesel dilakukan dengan menggunakan bahan baku biji karet dan katalis abu dari akar ilalang sebanyak 2%, 3% dan 5% dari total minyak biji karet. Proses pembuatan biodiesel dilakukan melalui proses transesterifikasi yang berlangsung pada suhu 60-65^oC selama 2 jam. Berdasarkan hasil penelitian, semakin meningkat jumlah katalis abu akar ilalang, maka semakin tinggi yield biodiesel yang dihasilkan. Adapun yield biodiesel yang dihasilkan untuk variasi katalis 2 %, 3% dan 5% masing-masing sebesar 27 - 50 %, sedangkan untuk karakteristik biodiesel diperoleh densitas dengan rentang nilai 740 - 772 kg/m³, viskositas dengan rentang nilai 2.419 - 2.417 cST, dan nilai kalor dengan rentang nilai 9.987 - 9.974 kal/g.