Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Koagulan Alami Air Limbah Sisa Preparasi Batubara PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim

Atika Indah Jakomri, Aldini Caesar Seftiani, Awalul Fatiqin

Sari


Pemanfaatanbijikelor(Moringaoliefera) yang selama ini hanya sebagai limbah dan jarang digunakan, perlu dikembangkan lebih lanjut untuk pengelolahan limbah cair yang ekonomis dan ramah lingkungan. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui pengaruhserbuk biji kelor sebagai koagulan alami air limbah pada sisa preparasi batubara dengan parameter pengamatan pH (derajatkeasaman) dan TSS (Total Suspendid Solids). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat jar test (alat yang digunakan untuk mengetahu hitungan kekeruhan suatu sampel air) pada masing-masing sampel air limbah baik secara inlet maupun outlet. Terdapat 4 sampel limbah inlet, dan 4 sampel outlet. Variable penelitian adalah dosis serbuk biji kelor (0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 3 gr) dengan 200 ml air limbah sisa preparasi batubara, dengan ukuran partikel 50 mesh. Hasil uji coba menunjukkan bahwa pada pengamatan yang dilakukan dosis biji kelor yang optimum menurunkan pH limbah inlet dan outlet adalah 1 gr mampu menurunkan pH inlet hingga 7,20sedangkan penurunan limbah outlet menjadi 7,10. Kemudian pada parameter pengamatan TSS sampel limbah inlet dosis biji kelor yang optimum adalah 0,5 gr mampumenyisihkan TSS sebesar 95,8%, sedangkan sampel air limbah outlet dosis biji kelor yang optimum adalah 1 gr mampu menyisishkan TSS sebear 97,8%.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


P-ISSN (cetak): 2654-4032
E-ISSN (online): 2964-6820

Kantor Redaksi:
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
email: semnassaintek_uin@radenfatah.ac.id
 

Creative Commons License
Karya ini disebarluaskan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.